Halaman

Kamis, 02 September 2010

Tentang Pidato Presiden


waaah saya baru dapet kabar dari koran bahwasannya pidato pak presiden kita seakan menampar diri sendiri (kalau kagak tau menampar diri sendiri arti kata lainnya adalah menjatuhkan indonesia presiden macam apaan tuch --")
heem sebelummnya saya disini bukan bermaksud sara ataupun yang lainnya hanya saja saya kecewa sekali akan pendapat pak presiden tak seperti apa yang pernah dilakukan pak karno (presiden indonesia nomor 1 indonesia di negeri kita tercinta ini)dia sangat tegas kalo sekali tetap iya maka iya jangan terlalu mendayu-dayu seperti pak presiden kita sekarang.
ini pendapat dari pengamat militer dari Propatria Institute Hari Prihartono
"Pernyataan ini menampar petinggi-petinggi TNI sendiri bahwa lembeknya kepemimpinan politik di Indonesia menunjukkan lembeknya tentara Indonesia,"
hari juga mengibaratkan bahwa pidato presiden semalam seperti seorang kepala keluarga yang memilih berdamai setelah para anggota keluarganya disiksa dan dilukai orang lain.
Secara bergurau, Hari juga mengatakan, Presiden mungkin keliru menilai bahwa Mabes TNI itu Kementerian Luar Negeri. Pasalnya, apa yang disampaikan semalam juga tak sinkron dengan identitasnya sebagai Panglima Tertinggi TNI.
selain ketidak tegas yang diatas ketika berpidato kemarin, Presiden di antaranya menegaskan bahwa kedaulatan negara dan keutuhan wilayah adalah kepentingan nasional yang sangat vital. Ditekankan Presiden bahwa pemerintah sangat memahami kepentingan itu dan bekerja sungguh-sungguh untuk menjaga dan menegakannya.
nah sekarang tentang pendapat saya kalau
saya kecewa atas tindakan pak sby yang seperti kemaren sekarang coba anda pikirkan kalau anda sudah bertugas atau maka anda di cemooh oleh kepala keluarga apa yang bkalan terjadi setidaknnya sebagi kepala keluarga kita harus melindungi saudara-saudara kita seperti apa yang pernah pak karno lakukan
sekian dari saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar